3. Marc Klok
Marc Klok baru bisa membela Timnas Indonesia per April 2022, atau lima tahun setelah berada di Tanah Air. Baru sekira tiga bulan mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia, sejumlah pencapaian dicetak gelandang Persib Bandung ini.
Sebut saja membantu Timnas Indonesia U-23 merebut medali perunggu SEA Games 2021 dan mengantarkan skuad Garuda lolos Piala Asia 2023.
2. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly mendapat status WNI sejak 2013. Ia pun tercatat sebagai pemain yang mengemas caps paling banyak ketimbang personel naturalisasi lain.
Ia telah mengemas 27 caps dan tiga gol. Selain membantu Timnas Indonesia finis runner-up di Piala AFF 2016, gelandang Borneo FC ini mengantarkan skuad Garuda lolos Piala Asia 2023.
1. Jhonny van Beukering
Jhonny van Beukering sempat berjaya di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie. Di Eredivisie, ia pernah mengemas 34 gol dari 136 pertandingan. Sayangnya ketika mendapatkan status WNI pada 2011 atau di usia 28 tahun, Jhonny van Beukering sudah melewati masa-masa terbaiknya.
Ia muncul dengan badan tambun alias superbesar. Uniknya dengan postur tubuh yang gemuk, Jhonny van Beukering tetap dibawa pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012, Nil Maizar.
Sekarang, Jhonny van Beukering bekerja sebagai satpam di salah satu kelab striptis yang berada di Tilburg, Belanda. Jadi kesimpulannya apakah pemain naturalisasi dapat mendongkrak prestasi Timnas Indonesia?
(Ramdani Bur)