PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) digugat operator La Liga karena dugaan pelanggaran aturan financial fair play (FFP) dalam kontrak baru Kylian Mbappe. Mendapati hal ini, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, pun tak tinggal diam. Dia menyindir balik Presiden La Liga, Javier Tebas.
Sebagaimana diketahui, La Liga sebelumnya melayangkan keluhan kepada Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengenai dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan PSG dan Manchester City. La Liga menuduh kedua klub itu melanggar FFP.
La Liga berkaca dari keputusan Kylian Mbappe yang memilih bertahan di Parc de Princess. Mereka menduga PSG menawarkan kontrak sebesar 300 juta euro (sekira Rp4,6 triliun). Mbappe juga mendapat gaji 100 juta euro (sekira Rp1,54 triliun) per tahun.
BACA JUGA: PSG Incar Christophe Galtier Usai Ditolak Zinedine Zidane
BACA JUGA: Dukung Angel Di Maria Main di Liga Italia, Gianluigi Buffon: Dia Akan seperti Diego Maradona!
Hal ini dianggap melanggar FFP oleh Presiden La Liga, Javier Tebas. La Liga pun menyatakan siap membawa dugaan pelanggaran ini ke ranah hukum. Meski demikian, Nasser menanggapi hal itu dengan respons tajam dan menyindir Javier Tebas.