Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2 Bobotoh Meninggal Dunia di Piala Presiden 2022, Menpora Zainudin Amali: Tidak Boleh Terulang Lagi!

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Sabtu, 18 Juni 2022 |19:34 WIB
2 Bobotoh Meninggal Dunia di Piala Presiden 2022, Menpora Zainudin Amali: Tidak Boleh Terulang Lagi!
Menpora Zainudin Amali ingin pertandingan Piala Presiden 2022 lain dievaluasi (Foto: MPI/Agung Bakti Sarasa)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, minta evaluasi pada pertandingan Piala Presiden 2022 lain setelah meninggal dunianya dua Bobotoh, kelompok suporter Persib Bandung.

Perlu diketahui, dua Bobotoh, Ahmad Solihin asal Cibaduyut dan Sopiana Yusuf asal Bogor, harus meregang nyawa. Mereka dinyatakan meninggal dunia karena insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 18 Juni 2022.

Insiden di pintu masuk GBLA (Foto: Istimewa)

Mereka hendak menonton pertandingan Persib vs Persebaya yang merupakan matchday kedua Grup C Piala Presiden 2022. Sayang, kemenangan 3-1 Persib tidak dapat dinikmati kedua Bobotoh itu. Mereka kini beristirahat dalam damai.

“Saya turut berdukacita atas meninggalnya penonton sepakbola di bandung saat menonton pertandingan Persib vs Persebaya. Tentu, kita prihatin atas kejadian ini,” kata Menpora Amali kepada awak media, Sabtu (18/6/2022).

“Padahal, pertandingan sepakbola baru saja dizinkan dihadiri penonton langsung di stadion, saya meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk melakukan investigasi terhadap insiden ini. Selain itu, harus segera dievaluasi tentang SOP yang berlaku di stadion ketika itu,” tambahnya.

Menpora Amali tidak mau kejadian serupa terulang kembali di pertandingan lain. Oleh sebab itu, Menpora Amali ingin pertandingan Piala Presiden 2022, yang sudah berjalan di empat tempat lain, dievaluasi kembali.

Menpora Zainudin Amali (Foto: Istimewa)

“Sekaligus melihat lagi pelaksanaan di empat stadion yang sudah berlangsung selama ini. Koordinasi dengan pihak terkait, khususnya pihak keamanan lebih diintensifkan lagi,” ujarnya

“Pemerintah akan menunggu laporan resmi dari PSSI dan PT LIB, tidak boleh ini terulang lagi karena pertandingan masih banyak yang harus dilakukan. Kesiapan panitia daerah juga harus dipastikan pada setiap pertandingan,” ucapnya lagi.

(Andika Pratama)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement