MALANG – Pelatih PSM Makassar, Fernando Jose Bernando Tavares, mengomentari laga melawan Arema FC dalam laga perdana Grup D Piala Presiden 2022. Meski PSM Makassar sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 dalam laga tersebut, Tavares tetap punya keluhan.
Tavares mengkritisi habis-habisan keputusan wasit. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Nusur Fadilah, dianggap beberapa kali membuat kesalahan.
Beberapa kali Tavares terlihat sering memprotes keputusan wasit yang dianggap tak tepat. Aksi Everton Nascimento di kotak penalti yang berujung jatuhnya sang pemain juga membuat Tavares murka, mengingat wasit tak memberikan keputusan penalti kepada timnya.
Bahkan dikatakan Tavares, kesalahan yang cukup terlihat saat peluang dari penyerang PSM Makassar, Yakob Sayuri, yang seharusnya berada pada onside, dinyatakan offside oleh wasit asal Yogyakarta tersebut.
BACA JUGA: Hasil Arema FC vs PSM Makassar di Piala Presiden 2022: Singo Edan Kalah Tipis
"Wasit menganulir dan menganggap penyerang kita offside, ternyata pemain lari dari belakang pertahanan. Dia melakukan lari dari garis terakhir pertahanan Arema," kata Tavares usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu 11 Juni 2022 malam WIB.
Pelatih berusia 42 tahun ini sebenarnya memaklumi kesalahan yang dibuat wasit. Bahkan disebutnya, setiap orang yang ada di pertandingan sepakbola bisa berbuat salah, termasuk pelatih dan tentunya wasit.
BACA JUGA: Penyebab Arema FC Kalah 0-1 dari PSM Makassar di Laga Perdana Piala Presiden 2022
Namun, Tavares justru menyoroti mengapa tidak digunakan teknologi seperti Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit-wasit di Indonesia.
"Banyak sekali kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang, kalau misalnya Indonesia memiliki VAR akan terlihat jelas gimana hal-hal itu yang perlu ditingkatkan," tuturnya.