Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Arema FC Kalah 0-1 dari PSM Makassar di Laga Perdana Piala Presiden 2022

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 12 Juni 2022 |00:18 WIB
Penyebab Arema FC Kalah 0-1 dari PSM Makassar di Laga Perdana Piala Presiden 2022
Konferensi pers pascalaga Arema FC vs PSM Makassar di Piala Presiden 2022. (Foto: Avirista Midaada/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

MALANG Arema FC harus menelan kekalahan tipis 0-1 atas PSM Makassar di laga perdana Grup D Piala Presiden 2022. Mendapati kekalahan itu, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, pun membeberkan penyebabnya.

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 11 Juni 2022 malam WIB, Arema FC mengakhiri laga dengan skor 0-1. Gol semata wayang dalam laga ini dicetak oleh Willem Jan Pluim. Dia mencetak gol cepat kala laga baru berjalan 34 detik.

Arema FC vs PSM Makassar

Eduardo Almeida mengungkapkan, seharusnya timnya tak pantas untuk kalah di pertandingan perdana Grup D Piala Presiden 2022 ini. Pasalnya, kendati sempat kecolongan dari gol di menit-menit awal, permainan timnya diklaim tak terlalu buruk.

BACA JUGA: Hasil Arema FC vs PSM Makassar di Piala Presiden 2022: Singo Edan Kalah Tipis

"Saya pikir kami main bagus secara keseluruhan. Kami kecolongan di menit awal, mencoba mengejar ketertinggalan, untuk kemudian meraih kemenangan. Kita menyerang menciptakan banyak kesempatan, tapi tidak ada gol,” ucap Eduardo Almeida saat konferensi pers.

BACA JUGA: Hasil Persis Solo vs PSS Sleman di Piala Presiden 2022: Skor Kacamata Tutup Laga

MenurutEduardo Almeida, Arema seharusnya bisa meraih kemenangan usai melakukan serangan gencar ke pertahanan Juku Eja -julukan PSM Makassar. Pasalnya, beberapa peluang emas sebenarnya tercipta, namun dari sejumlah peluang tak ada yang berhasil dikonversikan gol.

"Kita tidak beruntung. Imbang bahkan sebenarnya tidak cukup untuk pertandingan ini," kata pelatih berusia 44 tahun ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement