1. Masuknya Witan Sulaeman
Witan Sulaeman memang tidak masuk dalam starting eleven Shin Tae-yong. Akan tetapi, masuknya Witan di babak kedua menjadi pembeda daya gedor Timnas Indonesia. Ya, pemain 20 tahun itu tampak membantu mengalirnya bola dengan cepat dari belakan ke depan.
Eks pemain Lechia Gdansk itu pun turut berkontribusi dalam terjadinya gol kedua Timnas Indonesia. Gol kedua Timnas Indonesia sendiri bermula dari Witan Sulaeman yang menerobos ke kotak penalti Kuwait.
Ia pun mencoba mengeksekusi bola yang dia kuasai. Hanya saja bola itu terbentur oleh salah satu bek Kuwait. Namun, Rachmat Irianto dengan cerdik menyelesaikan bola muntahan itu dan membawa Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait.
(Hakiki Tertiari )