Hanafing pun menilai ada 3 faktor yang menyebabkan level Timnas Indonesia berbeda dengan Thailand dan Vietnam. Faktor itu adalah segi pelatihan, fasilitas, dan lingkungan kompetisi.
“Sepakbola Indonesia tertinggal dari Vietnam dan Thailand. Ini perbandingan dari segi pelatihan, fasilitas, dan lingkungan kompetisi,” ujar Hanafing, sebagaimana dilansir dari Soha.vn, Kamis (26/5/2022).
“Ketiga faktor itu menjadi kendala dan jarang disadari oleh organisasi terkait sepakbola Indonesia, terutama federasi dan mayoritas klub di Indonesia,” sambungnya.
Padahal, Hanafing menilai bahwa para penggawa Timnas Indonesia punya bakat dan kemampuan yang tak kalah gemilang dari para pemain Thailand dan Vietnam.
“Padahal, dari segi bakat dan kemampuan dasar bermain, Indonesia cukup bagus. Itu sebabnya saat bertemu lawan yang berlevel sama, Indonesia terbukti dominan. Tapi ketika datang ke tim yang lebih baik, kita semua jauh di belakang,” jelas Hanafing.
“Kami hampir tidak bisa berbuat banyak. Apalagi sejak kejuaraan nasional, klub-klub Indonesia lebih fokus mengejar prestasi, tapi melupakan pembinaan dan investasi pembinaan generasi muda,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)