ADA 6 pesepak bola Indonesia yang menghilang usai menimba ilmu di luar negeri, akan dibahas pada artikel ini. Sebagai seorang pesepak bola menimba ilmu sejatinya jadi hal wajib untuk mengembangkan diri di dunia profesional sepak bola.
Beberapa dari mereka bahkan dapat kesempatan untuk menimba ilmu sepak bola di benua biru seperti Spanyol. Kesempatan emas itu tentu jadi pengalaman berharga untuk beberapa pesepak bola Indonesia ini.
Akan tetapi, beberapa di antara pesepak bola justru kariernya tak berjalan mulus usai pulang dari luar negeri. Lantas, siapa saja pesepak bola yang dimaksud?
Berikut 6 pesepak bola Indonesia yang menghilang usai menimba ilmu di luar negeri:
6. Arthur Irawan
Awal karier Arthur Irawan di dunia sepak bola bikin publik Indonesia heboh. Bagaimana tidak, pria kelahiran Surabaya 3 Maret 29 tahun silam itu banyak menimba ilmu di Spanyol.
Ia sempat bermain di RCD Espanyol B. Kemudian, Arthur Irawan hijrah ke Malaga U-19 pada 2013. Digadang-gadang bakal terus berkarier di Spanyol, Arthur Irawan justru kembali ke Indonesia.
Pada 2017, ia diboyong Persija Jakarta setelah tidak memiliki klub. Sejak saat itu ia banyak menghabiskan karier di dalam negeri. Sejumlah klub besar Indonesia pun pernah dijajaki Arthur Irawan.
Selain Persija Jakarta, ia pernah bermain untuk Persebaya Surabaya pada 2018. Setelah itu, ia hijrah ke PSS Sleman pada 2020. Saat ini ia diketahui bermain untuk Persik Kediri di Liga 1.
5. Reffa Money
Masuk dalam skuad Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia di Uruguay tidak menjamin karier Reffa Money melesat. Usai membela SAD Indonesia, Reffa Money memang sempat berkarier di klub Uruguay, Atletico Penarol.
Hanya saja, kariernya tidak moncer. Singkat cerita, ia pun kembali ke Indonesia pada 2011. Di Indonesia, ia sempat bermain di Pelita Bandung Raya (PBR).
Namun, kerap dirundung cedera, jasa Reffa Money pun tak banyak dipakai PBR. Sadar karier sepak bolanya meredup, Reffa Money banyak menghabiskan waktu untuk kuliah di Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
Sejak saat itu, ia pun tidak lagi aktif di lapangan hijau. Sampai saat ini diketahui, Reffa Money justru berkarier sebagai TNI AD di Pontianak, Kalimantan.
4. Yericho Christiantoko
Tak jauh beda dari pemain lainnya, Yericho Christiantoko juga mengalami penurunan karier dalam dunia sepak bola. Pemain kelahiran Malang, 14 Januari 30 tahun silam itu masuk dalam skuad Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia di Uruguay.
Hanya saja, selepas menimba ilmu dari Uruguay, karier Yericho Christiantoko berlangsung biasa saja. Meski sempat membela CS Viese di Belgia, ia terbuang begitu saja.
Sampai akhirnya Borneo FC mengambilnya pada 2017 setelah dirinya tidak memiliki klub. Terus berjuang menembus jajaran pemain top Indonesia, Yericho Christiantoko tak kunjung berkembang.
Saat ini ia pun kariernya tidak jelas. Terakhir, ia diketahui dibuang oleh Persiraja Banda Aceh pada April 2022 ke Persekat Tegal, klub amatir Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News