Penyebab Cabor Sepak Bola SEA Games 2021 Gunakan Format Kelompok Usia U-23
CABANG olahraga Sepak Bola di SEA Games 2021 memainkan pemain U-23 atau kelompok umur dibawah 23 tahun. Hal tersebut dilakukan agar pemain muda di Asia Tenggara bisa lebih berkembang.
Seperti diketahui, saat ini SEA Games 2021 sedang berlangsung di Vietnam. Ajang multi event ini digelar dari 12 hingga 23 Mei 2022 mendatang. Menariknya dari banyak cabor yang dipertandingkan di ajang tersebut, cabor sepak bola dimainkan oleh kelompok umur dibawah 23 tahun atau U-23.
Negara yang mentas di ajang tersebut diwajibkan untuk skuadnya berisi pemain yang tidak lebih dari 23 tahun. Namun tetapi, tidak semuanya diisi oleh pemain U-23. Pasalnya, masing-masing negara yang berlaga di SEA Games 2021 diperbolehkan membawa tiga pemain seniornya.
Dalam hal ini, Tim Nasional Indonesia juga membawa tiga pemain senior kedalam skuadnya. Adalah Marc Klok (29), Ricky Kambuaya (26), dan Fachruddin Aryanto (33). Sementara selebihnya, Skuad Garuda diisi oleh darah muda yang memiliki usia rata-rata 21 tahun.
Mengapa cabor sepak bola di SEA Games harus memainkan pemain dibawah umur 23 tahun? Karena kompetisi kelompok umur ini diadakan sebagai ajang untuk penggemblengan para pemain muda.
Tim nasional setiap negara umumnya memiliki tim untuk kelompok umur berbeda. Mereka ini menjadi cikal bakal pemain di timnas senior dan perlu ditempa lewat kompetisi atau turnamen dengan kelompok umur sama.
