 
                SEBANYAK 5 pesepakbola Indonesia yang nasibnya berubah gara-gara sepakbola akan dibahas dalam artikel ini. Sebelum berkarier sebagai pesepakbola profesional, mereka rela bekerja serabutan demi menyambung hidup.
Namun, setelah tumbuh sebagai pesepakbola profesional, pendapatan mereka pun melonjak dan derajat keluarga pun terangkat. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pesepakbola Indonesia yang nasibnya berubah gara-gara sepakbola:
5. Andhika Ramadhani

Andhika Ramadhani pernah membantu sang ibu bekerja di warung kopi (warkop). Pekerjaan itu dilakukan Andhika Ramadhani untuk membantu sang ibu, mengingat sang ayah sudah meninggal dunia.
“Saya bantu ibu di warung sejak kecil. Waktu SD sih cuma bantu sedikit, nah pas sudah SMP sudah berani jaga warung sendiri," kata Andika Ramadhani mengutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.
"Alhamdulillah rutinitas ini tidak pernah mengganggu impian saya. Bahkan membuat saya lebih semangat dan disiplin, jadi tahu jam. Kapan harus bantu orangtua, kapan harus serius ngejar karier," lanjut Andika Ramadhani.
Kini Andhika Ramadhani membela klub Persebaya Surabaya. Di Liga 1 2021-2022, ia turun 17 kali dan kini dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
4. Munhar

Munhar pernah memperkuat sejumlah klub teras Liga Indonesia seperti Persema Malang, Arema, Bhayangkara FC, Madura United hingga Persik Kediri. Klub terakhir yang dibela Munhar adalah kontestan Liga 2, Persekat Tegal.
Namun, sebelum menjadi pesepakbola profesional seperti sekarang, bek 36 tahun ini pernah bekerja serabutan. Ia sempat menjadi tukang becak! Semangat pantang menyerah itulah yang membuat Munhar muncul sebagai pribadi tangguh.