Selain itu, Xavi juga menyayangkan kesalahan yang dilakukan para pemain Barcelona. Terlepas dari tendangan roket Rafael Santos Borre pada gol kedua Eintracht Frankfurt, Xavi menilai bahwa seluruh gol tim tamu lahir dari kesalahan pemainnya sendiri.

“Kami membuat banyak kesalahan, gol kedua hilang dari diri kami sendiri, penalti juga kesalahan kami, gol ketiga kami menekan di pinggir lapangan, mereka berbalik dan pindah ke sisi lain,” tambahnya.
“Ada tiga konsep yang kami perbaiki untuk menghindari kejadian leg pertama terulang, yaitu intensitas, meminimalisir kehilangan bola dan menghentikan serangan balik mereka, sayangnya kami tidak mencapai itu,” keluhnya.
Kendati demikian, Xavi mencoba menerima kekalahan itu dengan lapang dada. Eks penggawa Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu mengakui bahwa timnya memang bermain buruk.
“Kami harus kritis terhadap diri sendiri, kami tidak bagus dan itulah mengapa kami tersingkir,” pungkasnya.
Catatan menyakitkan itu juga mematahkan rekor tak terkalahkan Barcelona sepanjang 15 laga. Sebelum laga ini, Barcelona telah membukukan 11 kemenangan dan empat hasil imbang di semua kompetisi.
(Hakiki Tertiari )