“Persaingan untuk musim depan mungkin akan lebih berat, kita tahu di musim ini karena diadakan dalam situasi semua masih proses adaptasi. Di musim depan tentu semua tim sudah banyak belajar dari musim ini. Jadi kita harus siapkan tim sebaik mungkin,” katanya.
Namun pria berusia 32 tahun ini mengaku belum mempunyai gambaran akhir mengenai Arema FC musim depan. Pasalnya di musim 2021 sendiri masih ada dua laga sisa yang dijalani Arema FC, alhasil ia meminta tim semaksimal mungkin meraih hasil terbaik di dua laga akhir itu.

“Kita fokus dulu di dua pertandingan sisa, yang jelas musim ini memberikan pelajaran berharga. Jadikan ini sebagai momentum untuk instrospeksi. Musim depan kita harus membangun tim yang solid, kuat dan tentunya memiliki ciri khas gaya Malangan yang keras dan lugas dalam pertandingan,” sambung Gilang.
Arema FC sendiri akhirnya harus gagal merebut juara Liga 1 2021-2022. Saat ini Arema FC tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga 1, dengan torehan 59 poin dan masih memiliki dua laga tersisa.
(Rivan Nasri Rachman)