GIANYAR – Persija Jakarta dibantai 1-3 oleh Madura United dalam lanjutan Liga 1 2021-2022. Pelatih Persija, Sudirman, pun membeberkan penyebab kekalahan memalukan ini.
Tanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 17 Maret 2022, malam WIB, Persija tampil apik pada menit-menit awal. Akan tetapi, keadaan berbalik saat Madura United bisa mengimbangi permainan Macan Kemayoran.

Hasilnya, Laskar Sapeh Kerrab tiga kali membobol gawang Persija di babak pertama. Tiga gol dicetak oleh Renan da Silva (18’), gol bunuh diri Rohit Chand (33’), dan Bayu Gatra (37’).
Sementara itu, di babak kedua, Persija hanya mampu membalaskan via Taufik Hidayat (64’). Seusai pertandingan, Sudirman pun menjelaskan apa yang membuat Persija kebobolan tiga gol di babak pertama.
Menurutnya, Laskar Sapeh Kerrab bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik untuk mencetak gol. Sebaliknya, Macan Kemayoran justru makin tertekan dan kesulitan untuk mencetak gol balasan.
“Pertandingan sebenarnya berjalan dengan baik, tapi peluang mereka (Madura United) berhasil menghasilkan gol lebih cepat. Jadi, kami sangat tertekan,” kata Sudirman dalam konferensi pers, Jumat (18/3/2022).
“Madura United punya pemain yang bagus dalam finishing, mereka bagus dalam memanfaatkan sejumlah peluang yang ada. Sementara itu, kami ada beberapa peluang yang tak bisa dihasilkan menjadi gol,” tambah pelatih berusia 52 tahun itu.

Hasil ini membuat Persija kembali jatuh dalam keterpurukan. Padahal, Macan Kemayoran baru saja memutus tren negatif dengan menang besar atas Persikabo 1973 pada pertandingan sebelumnya.
Persija harus segera bangkit. Sebab, Macan Kemayoran telah ditunggu lawan kuat lainnya, yaitu PSM Makassar di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin 21 Maret 2022, sore WIB.
(Andika Pratama)