PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, kecewa bukan main mendapati timnya kalah dari OGC Nice di pekan ke-27 Liga Prancis 2021-2022. Bagi Pochettino, Lionel Messi dkk tak pantas kalah, walaupun memang kesulitan untuk menang.
Bermain di Allianz Riviera, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB, Les Parisiens –julukan PSG- mendapat perlawanan sengit dari Nice. Bahkan, tim tuan rumah mendapat lebih banyak peluang sepanjang pertandingan, dengan 11 tendangan yang mereka lesatkan kendati kalah dari segi penguasaan bola.

Terus tertekan, pertahanan kukuh PSG pun akhirnya runtuh menjelang pertandingan usai. Ialah Andy Delort yang menjadi penentu kemenangan dengan gol sepakan kerasnya yang menyambar umpan dari sisi sayap kiri di mulut gawang yang dijaga Keylor Navas.
Meski mengakui bahwa Les Parisiens -julukan PSG- kesulitan menghadapi Nice, Pochettino menganggap bahwa timnya tidak pantas kalah. Sebab menurutnya, klub raksasa Ibu Kota Prancis itu memegang kendali permainan.
BACA JUGA: Hasil OGC Nice vs PSG di Pekan Ke-27 Liga Prancis 2021-2022: Lionel Messi Dkk Keok
“Saya pikir kami sangat kecewa kami tidak menang. Kami memiliki kendali permainan, tetapi kami tidak mencetak gol dan tentu saja ketika pertandingan terbuka itu bisa terjadi, di menit-menit terakhir untuk kebobolan,” kata Pochettino dilansir dari laman resmi PSG, Minggu (6/3/2022).
“Itu sebabnya saya pikir kami sangat kecewa dan sangat kecewa dengan hasilnya. Itu adalah permainan yang seimbang, terkadang ketika Anda tidak bisa menang, Anda tidak bisa kalah dalam permainan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, entrenador asal Argentina itu menyebut bahwa ada sisi positif yang didapatnya dari kekalahan tersebut. Namun, dia berpendapat hasil laga melawan Nice tidak bisa menjadi patokan performa timnya ketika menghadapi Real Madrid pada tengah pekan depan dalam laga leg II Liga Champions 2021-2022.

“Saya pikir ada hal-hal positif, tetapi beberapa hal lain yang perlu kami tingkatkan. Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang berbeda melawan Real Madrid di Liga Champions dan kami tidak bisa membandingkan permainannya,” jelas mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
Dengan hasil tersebut, jarak antara PSG dengan Nice, yang duduk di peringkat dua, menjadi lebih dekat. Namun, Nice masih harus berjuang lebih keras untuk menyalip sang pemuncak klasemen karena mereka masih berselisih 13 poin.
(Djanti Virantika)