Pasang Wajah Sedih, Andriy Shevchenko Minta Invasi Militer Rusia ke Ukraina Dihentikan
PASANG wajah sedih, Andriy Shevchenko meminta invasi militer Rusia ke Ukraina dihentikan. Permintaan itu diungkapkan Andriy Shevchenko jelang laga AC Milan vs Inter Milan di leg I semifinal Coppa Italia 2021-2022 yang dilangsungkan di Stadion San Siro, Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.
Sebelum kick off digelar, Andriy Shevchenko yang berstatus legenda hidup AC Milan melempar pesan. Ia meminta kepada masyarakat Italia untuk mendukung perdamaian, yang mana diharapkan perang di Ukraina segera berakhir.
Dalam pandangan eks pelatih Genoa itu, masyarakat Ukraina tak ingin berperang. Masyarakat Ukraina hanya ingin berdamai dan perang dihentikan.
“Teman-teman di Italia yang terkasih, saya meminta Anda dari San Siro untuk memberikan dukungan kepada perdamaian di Ukraina,” kata Andriy Shevchenko dalam pesan yang disampaikan, mengutip dari Football Italia.
“Rakyat Ukraina menginginkan perdamaian. Sebab, perdamaian tidak memiliki batas. Apa yang menyatukan kita harus lebih kuat dari apa yang memisahkan kita. Mari kita hentikan perang ini berrsama-sama. Saya memeluk kalian semua,” tegas Andriy Shevchenko.
Invasi militer Rusia ke Ukraina berpengaruh ke ajang olahraga di sana. Kompetisi sepakbola Ukraina resmi ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Tak hanya Ukraina, Rusia juga terkena efek besar. FIFA dan UEFA melarang Timnas Rusia dan klub-klub Rusia tampil di kompetisi atau turnamen garapan mereka.
(Timnas Rusia batal tampil di playoff Piala Dunia 2022)
Hal itu otomatis menutup peluang Timnas Rusia tampil di Piala Dunia 2022. Seharusnya, Rusia dijadwalkan menghadapi Polandia di semifinal playoff yang berrlangsung akhir bulan ini.
Klub-klub Rusia juga terkena imbasnya. Spartak Moskow yang seharusnya tampil di 16 besar Liga Eropa 2021-2022, terpaksa didiskualifikasi. Karena itu, menarik menanti apa kelanjutan dari semua ini.
(Ramdani Bur)
