Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Bintang yang Kariernya Hancur Gara-Gara 1 Pertandingan, Nomor 1 Blunder di Final Liga Champions

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Jum'at, 21 Januari 2022 |19:17 WIB
5 Pemain Bintang yang Kariernya Hancur Gara-Gara 1 Pertandingan, Nomor 1 Blunder di Final Liga Champions
David Luiz saat masih berseragam Chelsea. (Foto: Twitter/premierleague(
A
A
A

3. Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate

Bobby Robson menyebut Jonathan Woodgate "salah satu dari empat bek tengah Inggris teratas di Liga Inggris, bersama dengan Sol Campbell, Rio Ferdinand dan Gareth Southgate."

Julukan itu tidak salah kaerna Woodgate memiliki bakat yang luara biasa. Sayang cedera menghambatnya, membatasi dia untuk tampil dengan baik.

Meskipun saat itu kerap dibekap cedera, Real Madrid justru memboyongnya ke Bernabéu pada tahun 2004. Menariknya, Jonathan Woodgate yang sudah tidak bermain selama 17 bulan dan ia pun langsung diturunakn saat melawan Athletic Bilbao.

Woodgate tentu ingin tampil mengesankan saat kembali bermain dan demi perkenalan ke Madrid dengan cara yang terbaik. Ia berharap bisa mencetak gol pada debutnya.

Kenyatannya, itulah yang dia lakukan setelah hanya 25 menit bermain. Satu-satunya masalah adalah bahwa ia justru mencetak gol ke gawang sendiri, alias ke gawang Real Madrid.

Ingin membalas kesalahan, Woodgate bermain terlalu ambisius hingga terkena kartu kuning. Hal serupa terjadi di babak kedua dan membuat harus meninggalkan lapangan. Sebuah debut yang sangat buruk tentunya.

Woodgate telah menunggu 13 bulan untuk membuat debutnya di Real Madrid berjalan manis dan setelah 66 menit bermain, dia justru menggagalkan semuanya. Sejak itu penampikannya merotos , dan dia dipinjamkan ke Middlesbrough pada akhir musim dengan hanya 14 penampilan untuk Los Blancos di semua kompetisi.

2. Robert Green

Robert Green

Robert Green membuat kesalahan besar untuk Timnas Inggris. Tragisnya saat itu Inggris sedang menhjadi salah satu tim yang paling diperhatikan di dunia.

Kesalahan yang dimaksud terjadi dalam pertandingan melawan Amerika Serikat di Piala Dunia 2010 pada 12 Juni 2010.

Ketika laga memasuki menit ke-40, Amerika Serikat memanfaatkan beberapa pertahanan Inggris yang ceroboh untuk mendapatkan penguasaan bola di setengah lapangan mereka. Pemain Amerika, Clint Dempsey saat itu mencoba melepaskan tembakan ke gawang.

Tendangan Dempsey tak cukup kencang. Namun bola Jabulani yang terkenal dengan tikungan tajamnya membuat pergerakan bola semakin sulit dikontrol.

Terbukti terjadi dua pantulan dari tanah di dalam kotak sebelum mendarat di sarung tangan Robert Green. Alih-alih memantul ke depan agar kiper menerkam, bola justru berbelok ke sudut kiri bawah.

Green pun gagal mengamankan bola. Kejadian itu lantas menjadi titik yang sangat rendah baginya, dan tampaknya telah menjadi momen penurunan kariernya.

Dia memiliki karier Liga Inggris yang solid dengan Norwich dan West Ham, beberapa tahun yang layak berasma QPR dan Leeds sebelum menyelesaikan kariernya sebagai cadangan di Huddersfield dan akhirnya bersama Chelsea, di mana dia memenangkan Liga Eropa sebelum pensiun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement