“Ini adalah yang terbaik tentang laga ini. Kemudian Anda dapat berbicara betapa sulitnya laga ini, permainannya sangat rumit, tapi saya menyoroti karakter yang dimiliki pemain saya,” terangnya.
Lebih lanjut, Ancelotti juga menguungkapkan bahwa laga tersebut merupakan laga yang sangat menegangkan. Namun, dirinya mengaku sudah memprediksi bahwa laga akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Sebab itu, pelatih berjuluk Don Carlo itu melakukan beberapa pergantian pemain. Langkah Ancelotti pun terbilang sukses karena Isco dan Eden Hazard yang tampil sebagai pemain pengganti mampu menjadi pembeda.
“Kami sadar bahwa itu akan menjadi laga yang panjang. Anda harus berpikir kemungkinan laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu, jadi kami selalu siap,” tambahnya.
Di sisi lain, rival utama Madrid, yakni Barcelona justru gugur di babak 16 besar Copa del Rey 2021-2022. Blaugrana tumbang 2-3 dari Athletic Bilbao di babak tambahan.
(Rivan Nasri Rachman)