BILBAO - Real Madrid disingkirkan Athletic Bilbao dari perempatfinal Copa del Rey 2021-2022 usai kalah 0-1 pada Jumat (4/2/2022) dini hari WIB. Kendati kalah, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti justru meremehkan dan seakan mengejek gaya permainan Bilbao yang dianggapnya tidak terlalu bagus.
Ancelotti menilai Bilbao banyak menyerang tapi selalu gagal menciptakan peluang emas, sementara Madrid bertahan dengan baik. Sayangnya, pertahanan itu pecah juga di menit 89 usai Alejandro Berengues menjebol gawang Madrid kawalan Thibaut Courtois.
Gol telat Alejandro Berenguer membuat Madrid harus memupus harapan untuk merengkuh gelar Copa Del Rey. Ancelotti pun mengaku kecewa.
Saking kecewanya, Ancelotti membuat pernyataan keliru perihal statistik permainan. Pria asal Italia itu menilai bahwa Bilbao tidak bisa menciptakan banyak peluang.

Padahal, statistik menunjukkan bahwa peluang Bilbao lebih banyak daripada Madrid. Los Leones -julukan Bilbao- mencatat 15 tembakan dengan tiga diantaranya tepat sasaran, sedangkan Madrid hanya melepaskan tujuh tembakan dengan dua diantaranya tepat sasaran.
“Saya tidak terkejut melihat bagaimana permainan berjalan, memang Bilbao tampil menyerang di babak pertama, tetapi mereka tidak bisa menciptakan banyak peluang dan kami bertahan sangat baik,” kata Ancelotti dilansir laman resmi klub, Jumat (4/2/2022).
Ancelotti mengaku sakit hati dengan kekalahan tersebut. Bukan tanpa sebab, Ancelotti mengaku ingin mempersembahkan sebanyak mungkin trofi untuk Madrid.
Follow Berita Okezone di Google News