3 pelatih yang bernasib buruk setelah gagal di Piala AFF 2020. Hasil minor yang didapat tim besutannya di Piala AFF 2020 bahkan membuat sejumlah pelatih harus kehilangan posisinya.
Sebagaimana diketahui, ajang Piala AFF 2020 sudah rampung digelar, di mana Thailand keluar sebagai juara usia mengalahkan Timnas Indonesia dengan agregat skor 6-2. Usai ajang itu, kinerja sejumlah pelatih disorot.
BACA JUGA: Media Vietnam Sebut Thailand Prediksi Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
Ada yang menuai banyak sanjungan karena sukses membawa timnya mendulang hasil manis, seperti yang dialami juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, ada juga yang bernasib buruk. Siapa saja? Berikut 3 pelatih yang bernasib buruk setelah gagal di Piala AFF 2020.
3. Park Hang-seo
Di urutan ketiga, ada nama Park Hang-seo. Dia merupakan juru taktik Timnas Vietnam. Park Hang-seo punya pekerjaan berat kala berlaga di Piala AFF 2020 karena Vietnam berstatus juara bertahan.
Namun, Park Hang-seo gagal membawa Vietnam mempertahankan gelar juaranya dan bahkan timnya hanya menembus babak semifinal. Kondisi ini membuat sosoknya disorot lebih usai Piala AFF 2020.
Nasibnya menjadi buruk karena muncul keraguan dari publik Vietnam setelah dirinya gagal membawa Timnas Vietnam mempertahankan gelar juara Piala AFF. Kini, dia pun tengah berjuang membuat skuadnya jauh lebih kuat untuk menghadapi turnamen-turnamen lain ke depannya. Sebab, kekuatan tim di Asia Tenggara sendiri sudah semakin kuat.
2. Tatsuma Yoshida
Berikutnya, ada nama Tatsuma Yoshida. Dia merupakan pelatih Timnas Singapura. Sebagai tuan rumah, Tatsuma Yoshida tentunya bertekad membawa Singapura merebut takhta tertinggi. Namun sayang, ambisinya dijegal Timnas Indonesia.
Singapura tersingkir di babak semifinal usai keok dari Timnas Indonesia di babak semifinal. Mereka kalah dengan agregat skor 3-5. Usai kekalahan itu, Tatsuma Yoshida pun memilih mundur dari kursi jabatannya.