Jika pola 4-5-1, atau 4-3-3 yang dipilih, Egy Maulana Vikri akan berperan sebagai false nine atau penyerang palsu. Peran penyerang palsu layaknya yang pernah dijalankan Lionel Messi di Barcelona.
Tentu harapannya kehadiran Egy Maulana Vikri dapat mendongkrak performa Timnas Indonesia. Pengalaman Egy Maulana Vikri mentas di level teratas Eropa diharapkan membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.
Berhubung tak ada aturan gol tandang dan skor sama kuat 1-1 di pertemuan pertama, hanya kemenangan yang meloloskan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020. Lantas, bagaimana jika hingga 90 menit pertandingan skor imbang seperti 0-0, 1-1, 2-2 atau seterusnya?
Laga bakal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit. Jika masih sama kuat juga, laga berlanjut ke adu tendangan penalti.
(Ramdani Bur)