Jangan sampai kejadian yang sudah-sudah kembali terulang. Sekadar diketahui, Timnas Indonesia kerap kalah di babak adu tendangan penalti di fase krusial Piala AFF.
Salah satunya tercipta saat Timnas Indonesia kalah adu penalti dari Thailand di final Piala AFF 2002. Sekarang, menarik menanti gebrakan apa yang disiapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kehadiran Egy Maulana Vikri di leg II, dipercaya bakal dimanfaatkan Shin Tae-yong sebaik mungkin. Egy Maulana Vikri diprediksi takkan menggantikan posisi Witan Sulaeman maupun Irfan Jaya di posisi sayap.
Pemain milik FK Senica ini diprediksi berperan sebagai false nine atau penyerang palsu. Ia menggantikan Ezra Walian atau Dedik Setiawan yang kurang moncer saat mentas di lini depan Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)