ELKAN Baggott merasakan apa yang dialami skuad bulu tangkis Indonesia di All England 2021, yakni menjalani karantina kesehatan karena satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19. Namun, hal yang membedakan, Timnas Indonesia takkan dipaksa mundur penyelenggara turnamen seperti yang dialami Tim Bulu Tangkis Tanah Air di All England 2021. Apa alasannya?
Sebelumnya, kita bahas dulu soal Elkan Baggott. Bek bertinggi badan 196 sentimeter ini terbang ke Singapura dari London pada Selasa, 7 Desember 2021. Sesampainya di Singapura, Elkan Baggott langsung bergabung bersama skuad Timnas Indonesia.
(Elkan Baggott saat turun di laga Timnas Indonesia vs Laos)
Ketika Timnas Indonesia menang 4-2 atas Kamboja pada Kamis, 9 Desember 2021, Elkan Baggott sudah ikut rombongan tim. Ia bahkan turun di babak kedua saat Timnas Indonesia menggilas Laos 5-1 pada Minggu, 12 Desember 2021 sore WIB.
Namun, kabar kurang mengenakkan menimpa Elkan Baggott dan Timnas Indonesia pada Senin, 13 Desember 2021. Ia diminta menjalani karantina kesehatan selama lima hari karena satu penumpang dengan pesawat Covid-19 saat terbang dari Inggris ke Singapura.
Bek Ipswich Town U-23 itu terkena tracing sehingga wajib melakukan karantina selama lima hari sesuai aturan yang diterapkan pemerintah Singapura. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun menyayangkan masalah ini. Ia mengaku masih melakukan negosiasi dan meminta bantuan KBRI Singapura supaya Elkan Baggott dapat diturunkan.
‘’Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif,’’ kata Mochamad Iriawan mengutip dari laman resmi PSSI.
BACA JUGA: Dipaksa Karantina, Nasib Elkan Baggott di Piala AFF 2020 Mirip Tim Indonesia di All England 2021
Hal serupa pernah dirasakan tim bulu tangkis Indonsia yang turun di All England 2021. Karena satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19, seluruh pemain Tanah Air harus menjalani karantina 10 hari, sesuai anjuran Badan Kesehatan Inggris (NHS).