Jelang pertandingan saat ditanya mengenai lebih memilih mengibarkan bendera Afghanistan atau Taliban, Dastgir menegaskan pada pilihan pertama. Tujuannya adalah menjadi pahlawan bagi jutaan publik Afghanistan yang membutuhkan hiburan.
"Saya pelatih nasional dari 39 juta warga Afghanistan, saya bukan pelatih nasional rezim Taliban. Kami mengibarkan bendera Afghanistan," kata pelatih nasional Dastgir dikutip laman NOS pada Selasa (16/11/2021).
“Mungkin kami tidak lagi diterima di Afghanistan, sementara hampir semua orang masih memiliki keluarga di sana. Itu sangat intens, tetapi kami beruntung dapat melarikan diri, dan baik-baik saja,” lanjutnya.
“Kami merasa bertanggung jawab atas orang-orang yang ada di sana. sekarang mengalami kesulitan. Jika saya tidak lagi diizinkan menjadi pelatih nasional setelah ini, saya setidaknya bisa pergi dengan kepala tegak,” ucapnya.
Sebelumnya semangat serupa juga ditunjukkan para pemain di antaranya sang penyerang Omid Popalzay. Omid mengatakan akan menatap laga ini layaknya Final Piala Dunia demi menghadirkan kemenangan yang menghibur jutaan rakyat Afghanistan.
(Rivan Nasri Rachman)