"Jelas, Serbia ingin menang dan tidak imbang. Kami memiliki banyak kesulitan dan kami tidak pernah bisa menghidupkan permainan. Ada banyak kesulitan dalam menghadapi lawan yang sangat agresif dan sangat fisik," ucapnya.
Sementara Santos mengatakan saat di tahan imbang Irlandia, Portugal mengalami kesulitan mengimbangi permainan tim lawan. Ia menjelaskan Irlandia selalu menahan serangan Portugal, tetapi Santo menilai timnya bisa mendapatkan hasil lebih baik.

"Dalam hal organisasi pertahanan, kami memberikan banyak ruang. Kami mengalami kesulitan menghadapi permainan. Mereka (Irlandia) selalu sangat cepat dan mereka mengurangi kemampuan kami untuk menahan bola. Kami seharusnya bisa melakukan lebih baik," tambahnya.
Sekali pun nantinya Portugal kalah dari Serbia, Ronaldo bersama rekan setimnya masih memiliki peluang untuk tampil di Piala Dunia 2022. Caranya tentu Portugal harus melewati babak playoff terlebih dahulu.
(Rivan Nasri Rachman)