Juru taktik Italia itu dikritik oleh media karena meninggalkan Chiesa demi Dejan Kulusevski saat melawan Inter. Akan tetapi, Allegri justru menanggapinya sinis.
Allegri mengatakan, bahwa dia akan memberikan apa yang pengkritiknya inginkan dengan memainkan pemain Italia itu melawan Neroverdi. Dia juga mengakui, bahwa melakukan kesalahan dengan menurunkan pemain Swedia itu.
Dalam kolom hariannya untuk Calciomercato, jurnalis Italia Mario Sconcerti mengklaim Allegri sedang mengejek pers dengan komentar-komentar ini. Wartawan veteran itu menambahkan, bahwa Allegri tidak takut untuk mengatakan dirinya salah. Sebab, Allegri merasa lebih kuat dari Juventus berkat kontrak dan kesuksesan sebelumnya.
Sconcerti menyebut pelatih Bianconeri itu palsu dalam kesimpulan akhirnya. Dia tidak segan untuk mengecam Allegri.
Namun, Allegri dapat pembelaan dari laman JuveFC. Menurut JuveFC, komentar Allegri bagian dari permainan kucing dan tikus antara pelatih dan jurnalis.
“Sementara jurnalis mana pun berhak untuk mengungkapkan pikirannya dengan bebas. Pelatih juga memiliki hak untuk menjawab selama dia tidak melewati batas,” tulis laman itu.
(Andika Pratama)