3. Pensiun dari Timnas Argentina
Kita mungkin tidak akan pernah melihat Lionel Messi menjadi emosional seperti yang ia lakukan setelah kalah di final Copa America pada 2016. Setelah kalah tiga kali di final, pertandingan itu merupakan peluang besar baginya untuk mendapatkan trofi bersama Timnas Argentina.

Namun, Albiceleste gagal sekali lagi. Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit dan pertandingan menuju ke adu penalti. Lionel Messi melangkah untuk mengambil tendangan penalti pertama untuk Argentina tetapi gagal menemukan target.
Adu penalti berakhir dengan skor 4-2, untuk kemenangan Cile. Rasa sakit gagal di final untuk yang keempatnya terlalu berat untuk ditanggung Messi. Ia pun mengumumkan pensiun dari Timnas Argentina setelah turnamen.
Namun, Messi akhirnya kembali ke Timnas Argentina. Sang megabintang akhirnya meraih trofi internasional untuk negaranya setelah menang Copa America 2021.
2. Kegagalan Piala Dunia 2014
Piala Dunia 2014 menghasilkan mimpi buruk terburuk dalam karier Lionel Messi. Playmaker itu bermain luar biasa sepanjang turnamen, dengan mencetak empat gol dan satu assist-nya sehingga membantu Argentina melaju ke final, di mana mereka menghadapi Jerman.
Tidak ada gol sepanjang 90 menit, pertandingan pun menuju perpanjangan waktu. Banyak yang mengharapkan adu penalti untuk menentukan pemenang, tetapi penyerang Jerman Mario Gotze, menjadi protagonis bagi Argentina.

Mantan pemain Bayern Munich itu mencetak satu-satunya gol dalam laga itu pada menit ke-113.