PARIS – Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas menyebut cara Paris Saint-Germain (PSG) mendatangkan pemain pada bursa transfer 2021 bisa merusak pasar sepakbola Eropa. Dia bingung mengapa raksasa Liga Prancis tersebut juga bisa lolos dari financial fair-play (FFP).
PSG pada bursa transfer 2021 jor-joran mendatangkan pemain. Mereka merekrut Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum dan tak ketinggalan sang mega bintang Lionel Messi.
Namun, terdapat fakta mencengangkan di balik transfer tersebut. Ya tim ibu kota Prancis ini bisa saja merusak tatanan sepak bola hingga membuat rugi pasar Eropa karena hal tersebut.
Baca juga: PSG Hadapi Club Brugge di Liga Champions, Pochettino Siap Turunkan Lionel Messi dan Neymar
Hal itu diungkapkan Presiden La Liga (Liga Spanyol) Javier Tebas dikutip dari laman Fourfourtwo pada Selasa (14/9/2021). Tebas mengkritik habis-habisan pergerakan belanja PSG yang berpotensi melanggar financial fair-play (FFP).
Baca juga: Sergio Ramos Belum Bisa Debut Bersama PSG, Ini Penyebabnya
Sebagaimana diketahui, FFP merupakan regulasi keluaran UEFA yang mengharuskan klub menjaga neraca keuangannya tidak sampai minus. Pengeluaran klub dalam hal belanja pemain tidak boleh lebih banyak dibanding pendapatan.
Sejak diterapkan pertama kali pada 2009, FFP bertujuan untuk mencegah masalah keuangan dapat mengancam masa depan klub. Pasalnya masa depan klub memburuk akan berimbas pada sepak bola secara keseluruhan.