SEJUMLAH pesepakbola dunia siap menempuh berbagai cara demi mengepakkan sayap kariernya lebih lebar lagi. Bahkan, beberapa nama tak ragu untuk meninggalkan negara tercintanya demi merumput di liga-liga top Eropa.
Dengan hijrah ke Eropa, para pesepakbola tentunya akan dituntut untuk menguasai bahasa Inggris demi memperlancar komunikasi dengan rekan setim ataupun pelatih. Tetapi, hal ini ternyata tak dapat dilakukan sejumlah pemain yang bahkan berlabel bintang.
BACA JUGA: 5 Pesepakbola Dunia yang Bangkrut Setelah Gantung Sepatu, Nomor 1 Eks Barcelona
Beberapa nama ternyata masih kesulitan untuk berbahasa Inggris. Siapa saja mereka? Berikut lima pesepakbola bintang yang kesulitan berbahasa Inggris.
BACA JUGA: 5 Pesepakbola Tua yang Nikahi Perempuan Seksi, Nomor 1 Terpaut 21 Tahun!
5. Roberto Firmino
Salah satu pesepakbola bintang yang kesulitan berbahasa Inggris ialah Roberto Firmino. Pemain asal Brasil ini diketahui merumput di Negeri Ratu Elizabeth dengan membela Liverpool.
Meski membela klub di Inggris, Firmino ternyata kesulitan untuk berbicara dengan bahasa di negara tersebut. Firmino hanya bisa menggunakan bahasa Portugis yang notabene bahasa ibu asal negaranya.
Kondisi ini sangat disayangkan oleh banyak pihak. Apalagi, Firmino telah cukup lama merumput di liga tertinggi Inggris. Beruntungnya, kondisi ini tak mencegahnya untuk menjalin kerja sama yang baik dengan rekan setim. Ia bahkan bisa bekerja sama dengan baik hingga membawa Liverpool mendulang banyak hasil manis.
4. Diego Costa
Kemudian, ada nama Diego Costa. Pemain berpaspor Spanyol ini mulai dikenal publik saat memperkuat Atletico Madrid pada 2007. Setelah itu, penyerang berusia 30 tahun ini mendapat kesempatan untuk hengkang ke salah satu tim papan atas Inggris, Chelsea, pada musim panas 2014.
Kesempatan itu pun langsung diambil Costa. Setelah tiga musim memperkuat Chelsea, Costa akhirnya memutuskan kembali ke Spanyol untuk memperkuat Atletico.
Meski kariernya begitu cerah di Chelsea, Costa nyatanya terkendala untuk berkomunikasi dengan rekan-rekannya di sana. Selama tiga tahun berada di Inggris, dia kabarnya sangat jarang berbicara. Hal ini terjadi karena dirinya kesulitan berbahasa Inggris.