Lalu Glasgow (Skotlandia), dan Roma (Italia) akan menampung 25 persen dari kapasitas stadion. Lalu, Kopenhagen (Denmark) membuka kapasitas 40 persen stadion di laga pertama fase grup, dan ditambah menjadi 67 persen di sisa laga.
Sedangkan Amsterdam (Belanda) membuka kapasitas 33 persen saja. Sementara Bucharest (Romania) awalnya membuka kapasitas 25 persen pada fase grup, sebelum mengubahnya menjadi 50 persen di fase grup.
Selain itu, Sevilla, Spanyol membuka kapasitas 30 persen stadion atau sekitar 18 ribu penonton. Terakhir, ada Munich, Jerman hanya mengizinkan penggemar masuk ke stadion dengan setidaknya 20 persen kapasitas, sejumlah 14,5 ribu penonton.

(Wembley saat menjadi tuan rumah babak 16 besar Piala Eropa 2020)
Adapun London, Inggris juga telah mengkonfirmasi kapasitas minimal 25 persen untuk tiga pertandingan fase Grup D. |Jumlahnya kemudian ditambah menjadi 50 persen pada pertandingan babak 16 besar. Sedangkan untuk semifinal dan final, kapasitas jumlah penonton ditambah menjadi 67 persen, atau sekitar 60 ribu kepala
(Sebanyak 60.000 suporter memadati laga Hungaria vs Prancis di Stadion Puskas Arena)
Puskas Arena yang terletak di Budapest, Hungaria menjadi satu-satunya stadion yang mengizinkan kehadiran penonton Piala Eropa 2020 dengan kapasitas 100 persen. Meski begitu, ada beberapa peraturan ketat yang diterapkan, termasuk menyertakan hasil negatif tes Covid-19 atau sertifikat vaksinasi.
(Ramdani Bur)