Gara-gara penampilan yang kurang menjanjikan itu, Jerman lantas tak terlalu diunggulkan saat melawan Inggris di 16 besar Piala Eropa 2020. Dan benar saja, Inggris sanggup bermain baik dan membuat Jerman pada akhirnya menyerah 0-2 gara-gara gol Raheem Sterling dan Harry Kane di 15 menit pertandingan ingin berakhir.
Hal itulah yang membuat momen perpisahan Low dengan Timnas Jerman berakhir pahit. Low merasa kecewa harus menutup 15 tahun kariernya melatih Timnas Jerman dengan sangat pahit. Padahal ia berharap bisa melaju lebih jauh dari 16 besar.

“Ini adalah kekecewaan besar bagi kita semua. Kami berharap bisa meraih lebih banyak di turnamen ini (Piala Eropa 2020) dan sebenarnya kepercayaan pada tim ini tinggi,” kata Low, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (30/6/2021)
Selama 15 tahun menangani Jerman, Low berhasil membawa tim tersebut menjadi runnep-up saat Piala Eropa 2008 dan memenangkan Piala Konfederasi FIFA di 2017. Lalu yang paling membanggakan tentunya keberhasilan Low dalam membantu Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
Selanjutnya, Jerman akan diambil alih oleh mantan juru taktik Bayern Munich, yakni Hansi Flick. Flick yang pergi dari kursi kepelatihan Bayern usai musim 2020-2021 itu memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Timnas Jerman.
(Rachmat Fahzry)