Jadi Pahlawan di Laga Kroasia vs Spanyol, Luis Enrique: Mana Haters Morata?
KOPENHAGEN – Alvaro Morata mendapatkan banyak kritikan karena tak terlalu berkontribusi kepada Tim Nasional (Timnas) Spanyol di tiga laga fase grup Piala Eropa 2020. Kendati begitu, di 16 besar saat melawan Kroasia, Morata berhasil membungkam para pengkritiknya lantaran mampu membawa Spanyol lolos ke perempatfinal.
Morata pantas disebut pahlawan karena ketika Spanyol membutuhkan gol, ia hadir dan membuat La Furia Roja pada akhirnya memenangkan laga 16 besar yang berlangsung di Stadion Parken, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB tersebut.
Gol Morata tercipta di babak tambahan lantaran di waktu normal Kroasia dan Spanyol sama-sama kuat 3-3. Kroasia unggul terlebih dahulu lewati gol bunuh diri Unai Simon, lalu Spanyol mampu membalikkan keadaan menjadi 1-3 berkat tiga gol dari Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, dan Ferran Torres.
Baca Juga: Modric Ungkap Alasan Kroasia Gagal Kalahkan Spanyol di 16 Besar Piala Eropa 2020
Ketika pertandingan ingin berakhir, Kroasia secara mengejutkan mencetak dua gol penyeimbang melalui Mislav Orsic dan Mario Pasalic. Morata pada saat itu belum mencetak gol, namun ia ternyata menyiapkan golnya di babak tambahan ketika laga memasuki menit 100.
Tentu gol Morata itu menjadi titik di mana Spanyol sanggup membuat Kroasia pada akhirnya menyerah. Sebab setelah gol Morata tersebut, Spanyol kembali membuat gol melalui Mikel Oyarzabal di menit 103 dan menutup laga 16 besar tersebut dengan skor 5-3.
Melihat Morata menjadi penyelamat Spanyol, sang pelatih, Luis Enrique mengaku sangat bangga sekaligus puas. Menurutnya apa yang dilakukan Morata di laga Kroasia vs Spanyol membuktikan betapa pentingnya sosok striker Juventus tersebut.
