Mengetahui bahwa dirinya berhasil menyamai rekor fantastis Timnas Italia era Pozzo itu, Mancini justru merasa biasa-biasa saja. Sebab menurutnya keberhasilan Pozzo tak hanya membuat Italia tak terkalahkan saja, tapi juga menyumbangkan gelar, yakni dua trof Piala Dunia (1933-1934 dan 1937-1938).
Jadi, Mancini merasa masih kalah jauh bila dibandingkan dengan Pozzo. Kini fokus Mancini hanyalah membantu Italia memenangkan babak 16 besar Piala Eropa 2020 yang dianggapnya akan berjalan sulit.
“Pozzo memenangkan banyak trofi penting (saat mengukir 30 laga tak terkalahkan untuk Italia). Jadi, kami masih jauh di belakang levenya. Setiap tim di babak 16 besar dapat memenangkan Piala Eropa 2020. Tentu saja kami tidak boleh berpikir bahwa kami bisa memenangkan setiap pertandingan atau menerima semuanya begitu saja,” ujar Mancini, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (21/6/2021).
Pada babak 16 besar Piala Eropa 2020 nanti, Italia akan melawan runner-up Grup C. Sejauh ini, Austria, Ukraina, dan bahkan Belanda yang sudah menang di dua laga sebelumnya merupakan kandidat runner-up Grup C.
Saksikan siaran langsung pertandingan UEFA EURO 2020 di iNewsTV
(Rachmat Fahzry)