Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Korea Utara Mundur, FIFA Hapus Kemenangan Malaysia atas Indonesia di Fase Grup Kualifikasi Piala Dunia 2022

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Jum'at, 28 Mei 2021 |08:08 WIB
Korea Utara Mundur, FIFA Hapus Kemenangan Malaysia atas Indonesia di Fase Grup Kualifikasi Piala Dunia 2022
Timnas Indonesia (Foto: PSSI)
A
A
A

FEDERASI Sepakbola Dunia (FIFA) mengeluarkan peraturan terbaru untuk ajang Kuaifikasi Piala Dunia 2022. Hal itu menyusul mundurnya Korea Utara dari keikutsertaan pada ajang kali ini.

Kabar mengenai mundurnya timnas Korea Utara tersebut sebelumnya sudah dikonfirmasi langsung oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pada pertengahan Mei kemarin.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan, Adam Alis: Ini Pertandingan Persahabatan

Korea Utara memutuskan untuk mundur dair ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dikarenakan tingginya kasus Covid-19 yang masih terjadi di berbagai belahan dunia.

Sebelum mengambil keputusan ini, timnas Korea Utara tergabung dalam Grup H bersama empat negara lain yakni Turkmenistan, Korea Selatan, Lebanon dan Sri Lanka.

Korea Utara menempati urutan keempat di klasemen sementara Grup H dengan raihan dua kali kemenangan, satu kekalahan dan dua hasil imbang. Total Korea Utara mengoleksi 8 poin dari lima laga yang telah mereka mainkan.

Baca juga: Genjot Fisik Pemain Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong

Dengan mundurnya Korea Utara, FIFA pun memutuskan untuk membatalkan seluruh hasil laga yang mereka mainkan di fase grup. Hal ini rupanya berdampak tidak hanya pada penghuni Grup H saja.

Sebab, saat ini Grup H terdiri dari empat tim saja dan seluruh poin yang didapat tim lain saat melawan Korea Utara tidak akan dihitung.

Baca juga:3 Evaluasi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Oman

Peraturan ini praktis juga berdampak pada perebutan runner-up terbaik. Untuk itu, FIFA pun mengeluarkan aturan seluruh pertandingan antara runner-up dan peringkat lima (juru kunci) Grup A hingga H tidak dihitung poinnya.

Selain itu, penentian runner-up terbaik akan ditentukan lewat lima kriteria yakni jumlah poin, selisih gol, jumlah gol memasukkan, fairplay dan drawing.

Lantas apakan perubahan peraturan ini akan berdampak juga untuk Timnas Indonesia? sedikit banyak mungkin skuad Garuda akan terdampak pada aturan baru ini.

Sebagai contoh, untuk saat ini, Timnas Indonesia sedang berada di urutan paling bawah Grup G sedangkan peringkat kedua dihuni oleh Timnas Malaysia.

Timnas Malaysia telah dua kali menghadapi Timnas Indonesia dan berhasil memboyong enam poin dari dua laga tersebut.

Jika posisi itu bertahan hingga seluruh laga Grup G tuntas, maka Malaysia sebagai penghuni peringkat kedua harus bersiap-siap kehilangan enam poin hasil dari kemenangan atas Indonesia.

Meski tak mempengaruhi pada peluang untuk lolos dari fase grup, setidaknya Indonesia berpeluang untuk beranjak dari posisi juru kunci Grup G.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement