MILAN – Pelatih kawakan asal Portugal, Jose Mourinho, mengaku takkan berpikir dua kali jika ditawari menangani rival Inter Milan di Liga Italia. Meski mencintai Inter Milan selaku mantan klub asuhannya, Jose Mourinho akan menerima jika mendapat tawaran melatih dari Juventus atau AC Milan selaku rival Inter Milan di Liga Italia.
Jose Mourinho sempat dua musim menangani Inter Milan, tepatnya periode 2008-2010. Hebatnya dalam dua musim itu, Jose Mourinho memberikan lima trofi bagi publik Kota Milan.

Pencapaian tertinggi diberikan Jose Mourinho kepada Inter Milan pada 2009-2010. Tidak tanggung-tanggung, Jose Mourinho mengantarkan Nerazzurri –julukan Inter Milan– merebut treble winner!
Selain menjadi kampiun Liga Italia, Mourinho juga membawa Inter Milan menjadi yang terbaik di Coppa Italia dan Liga Champions. Ketika Mourinho meninggalkan Inter Milan pada musim panas 2010, prestasi Nerazzurri langsung goyah.
Inter Milan sempat kesulitan bersaing di papan atas Liga Italia. Baru semenjak kursi pelatih diisi Antonio Conte pada musim panas 2019, Inter Milan berjaya dengan memenangkan trofi Liga Italia 2020-2021.
BACA JUGA: Taati Protokol Kesehatan, Romelu Lukaku Rayakan Inter Milan Juara Liga Italia Sendirian
“Ketika saya meninggalkan klub, saya hanya menceritakan hal-hal baik tentang klub itu. Saya bukan tipe orang yang akan mencuci pakaian kotor. Saya selalu mengarah ke hal yang positif,” kata Mourinho mengutip dari Football Italia, Senin (3/5/2021).