Pada pernyataannya, Premier League pun mengutuk aksi berlebihan tersebut, apalagi hal ini terjadi di masa pandemi Covid-19. Mereka pun turut bersimpati kepada para petugas yang harus bekerja keras menenangkan situasi di Old Trafford.
“Kami memahami dan menghormati kekuatan perasaan, tetapi kami mengutuk semua tindakan kekerasan, kerusakan kriminal, dan pelanggaran, terutama pelanggaran aturan Covid-19,” sambung pernyataan Premier League.
“Penggemar memiliki banyak cara untuk menyampaikan pandangan mereka, tetapi tindakan minoritas yang terlihat saat ini tidak bisa dibenarkan,” imbuh pernyataan tersebut.
“Kami bersimpati dengan polisi dan pelayan yang harus menghadapi situasi berbahaya yang seharusnya tidak mendapat tempat dalam sepakbola,” pungkas pernyataan Premier League.
(Rachmat Fahzry)