PARIS - Meski berhasil melakukan comeback dengan cara yang cukup dramatis pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui timnya sempat kena mental saat tertinggal lebih dulu atas Paris Saint Germain di laga dini hari tadi.
Guardiola merasakan tekanan besar yang didapat timnya saat turun minum dengan skor 0-1. Namun, berbekal delapan kali tampil di semifinal Liga Champions pelatih asal Spanyol itu berhasil membuat para pemainnya kembali bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua.

"Kami memulai dengan sangat baik. Kami kebobolan satu gol dan setelah itu kami merasakan tekanan," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (29/4/2021).
"Babak kedua luar biasa di setiap lini. Kami telah mencetak dua gol tandang, yang sangat penting, tapi kami memiliki pekerjaan berat yang harus dilakukan dalam enam pertandingan ke depan,"
Baca juga: PSG Kalah dari Man City, Pochettino Pantang Kibarkan Bendera Putih
"Saat skor 1-0 kami tidak memiliki penguasaan bola yang bagus di posisi yang tepat. Klub ini tidak memiliki banyak pengalaman pada tahap kompetisi ini tapi an saya sangat puas dengan penampilannya" lanjutnya.
"Yang saya inginkan adalah kami menjadi diri kami sendiri di leg kedua. Kami bermain bagus dengan cara tertentu, kami tidak dapat melakukannya secara berbeda," sambung eks pelatih Bayern Munich tersebut.