MILAN – Inter Milan bisa merayakan trofi Liga Italia 2020-2021 akhir pekan ini. Hal itu terjadi jika Inter Milan menang atas Crotone di laga pekan ke-34, dan sehari berselang Atalanta gagal menang saat bertandang ke markas Sassuolo.
Jika kondisi di atas terjadi, koleksi 82 poin milik Nerazzurri –julukan Inter Milan– tak dapat lagi dikejar tim-tim pesaing. Selain menghentikan hegemoni Juventus yang berlangsung sjak 2011-2012, Inter Milan juga mengakhiri paceklik trofi Liga Italia.
(Inter Milan di ambang gelar juara Liga Italia 2020-2021)
Terakhir kali Inter Milan memenangkan trofi Liga Italia pada 2009-2010, atau ketika ditangani Jose Mourinho. Saat itu, Jose Mourinho tak hanya membawa Inter Milan juara Liga Italia, namun juga mengantarkan Nerrazzurri menjadi yang terbaik di Coppa Italia dan Liga Champions.
Di saat Inter Milan berpotensi berpesta akhir pekan ini, Juventus justu merana. Disebut begitu karena Juventus racikan Andrea Pirlo berpotensi dicoret dari keikutsertaan mereka di Liga Italia 2021-2022.
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, memberi ultimatum kepada Juventus yang belum mundur dari kompetisi Liga Super Eropa. Jika hingga 21 Juni 2021 Juventus belum mundur dari Liga Super Eropa, FIGC tak segan mencoret si Nyonya Tua dari seluruh kompetisi garapan FIGC, seperti Liga Italia, Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Hal itu berarti, Juventus dilarang tampil di Liga Italia 2021-2022. Jika benar terjadi, praktis sangat disayangkan. Sebab, Juventus merupakan klub tersukses di Liga Italia dengan 36 trofi.