Hadapi PSG di Semifinal, Guardiola Pastikan Man City Takkan Bermain Bertahan
PARIS – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, memastikan bahwa timnya takkan bermain bertahan saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama semifinal Liga Champions 2020-2021 pada Kamis 29 April 2021 dini hari WIB. Alasannya karena bermain bertahan bukan cara yang tepat untuk mengalahkan PSG.
Guardiola merasa bermain bertahan bukanlah opsi terbaik untuk menghadapi PSG yang memiliki sejumlah pemain hebat di lini depan. Dengan memiliki pemain sekelas Kylian Mbappe, Angel Di Maria, Neymar Jr, Marco Verrati, dan Mauro Icardi, PSG jelas sangat berbahaya.
Jika Man City justru bermain bertahan terlalu dalam di wilayah mereka sendiri, maka Guardiola merasa timnya hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum diacak-acak oleh skuad asuhan Mauricio Pochettino tersebut.
Baca Juga: Usai Menangi Piala Liga Inggris, Guardiola Akui Man City Makin Haus Gelar Juara
Jadi, karena itulah Guardiola bakal bermain menyerang seperti permainan yang biasa ditampilkan oleh skuad berjuluk The Citizens tersebut. Guardiola pun juga akan memanfaatkan permainan serangan balik jika saja mendapatkan tekanan dari PSG.
“Ketika Anda memiliki bola sepanjang waktu, maka Anda bisa menemukan keseimbangan. Kami mungkin akan memakai permainan serangan balik, mustahil (untuk tidak melakukannya),” cerita Guardiola, melansir dari laman resmi UEFA, Rabu (28/4/2021).
“Jika Anda bertahan begitu dalam itu akan berbahaya, sebab mereka memiliki banyak sekali senjata (pemain andalan) seperti Neymar, Mbappe, Di Maria, Verratti, dan Marquinhos. Mereka terbiasa bermain melawan tim yang bertahan selama 90 menit,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
