Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSG Juara Liga Champions Hari Jumat dan 3 Efek Positif Liga Super Eropa untuk Sepakbola

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 20 April 2021 |12:04 WIB
PSG Juara Liga Champions Hari Jumat dan 3 Efek Positif Liga Super Eropa untuk Sepakbola
Logo Liga Super Eropa. (Foto: Istimewa)
A
A
A

2. Uang

Bayern Munich

(Bayern Munich juara Liga Champions 2019-2020)

Uang yang dijanjikan Liga Super Eropa jauh lebih besar ketimbang uang yang diberikan UEFA kepada tim-tim peserta Liga Champions. Kampiun Liga Champions hanya menerima 120 juta euro atau sekira Rp2,09 triliun.

Nominal itu kalah jauh dari juara Liga Super Eropa yang mendapatkan 400 juta euro (Rp6,99 triliun). Uang yang didapatkan itu nantinya dapat berefek positif. Semisal untuk membangun infrastruktur klub, melanjutkan program CSR dan menyelamatkan tim dari kebangkrutan.

1. Laga Berkelas

Real Madrid

(Madrid dan Liverpool tampil di Liga Super Eropa)

Sebanyak 12 klub dipastikan ambil bagian di Liga Super Eropa. Mereka ialah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur.

Nantinya, Liga Super Eropa diikuti 20 klub di setiap musimnya. Sebanyak 20 klub itu dibagi ke dalam dua grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan 10 tim. Nantinya, 10 tim itu bertanding kandang dan tandang.

Tiga tim teratas dari masing-masing grup lolos otomatis ke perempatfinal Liga Super Eropa. Sementara itu, tim yang menduduki posisi empat dan lima akan melakoni babak playoff untuk mencari dua slot tersisa di perempatfinal Liga Super Eropa.

Kemudian, perempatfinal dan semifinal dilangsungkan dengan format kandang dan tandang. Barulah, partai puncak digelar satu laga, atau biasa dilangsungkan di tempat netral.

Secara kasat mata, mereka merupakan klub-klub nomor wahid di Eropa. Hal itu berbeda dengan Liga Champions, yang mana masih ada tim-tim kelas dua yang tampil di kompetisi tersebut.

Jadi, kesimpulannya penyelenggaraan Liga Super Eropa tak selalu buruk. Menarik menanti keputusan akhir yang diambil UEFA dan penyelenggara Liga Super Eropa.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement