Hal itu terlihat pada ajang Liga Champions, ketika skuad asuhan Conte itu mendapat banyak pujian tentang permainan indah dan pengusaan bola. Akan tetapi, pada kenyataannya mereka tetap saja tersingkir lebih awal di Liga Champions musim ini.
“Estetika bagus, tetapi Scudetto lebih penting. Kami memainkan sepakbola indah di Liga Champions dan semua orang mengatakan bahwa kami tersingkir. Jadi sekarang kami harus fokus pada hasil,” lanjutnya.
“Kami mencoba untuk menekan tinggi, tanpa terlalu mengambil banyak risiko, jadi kami dapat memanfaatkan pemain seperti Lukaku, Lautaro, dan Hakimi yang dapat melukai tim saat berlari,” sambungnya.
Berkat kemenangan tersebut, Inter semakin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 71 poin. Mereka kini berjarak 11 poin dengan AC Milan yang menempel ketat mereka di papan klasemen sementara Liga Italia 2020-2021.
(Rachmat Fahzry)