Eks Pelatih Barcelona itu tak mau mengundang kontroversi dengan mengomentari hadiah penalti untuk Yunani. Baginya, evaluasi soal kurang tajamnya penyelesaian akhir jauh lebih penting daripada melontarkan kalimat-kalimat provokatif.
“Setelah unggul 1-0, tim bermain seperti biasa. Kami berusaha mencari gol kedua dan ketiga. Saya tidak mau berbicara soal hal-hal kontroversial,” tukas Enrique, dikutip dari AS.
“Agar penguasaan bola menjadi bahaya, kami harus terus menekan lawan di area mereka sendiri. Yang kami butuhkan hanya penyelesaian akhir. Kami harus mampu mengonversi peluang-peluang yang tercipta,” sesal pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Hasil pahit tersebut wajib dilupakan Spanyol. Sebab, mereka harus bertandang ke markas Georgia pada Minggu 28 Maret 2021 malam WIB untuk matchday kedua.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)