TURIN – Cristiano Ronaldo dikabarkan mendapat penolakan dari manajemen Juventus saat meminta perpanjangan kontrak. Menurut pakar transfer asal Itala, Tancredi Palmeri, manajemen Juventus justru berniat menjual Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021, alih-alih memperpanjang kontrak sang megabintang hingga 30 Juni 2023.
Lantas, apa alasan manajemen Juventus menjual Cristiano Ronaldo? Bukankah CR7 –sapaan akrab Cristiano Ronaldo– merupakan mesin gol si Nyonya Tua dalam 2,5 tahun terakhir?
Alasannya karena gaji Cristiano Ronaldo terlalu tinggi. Gaji Cristiano Ronaldo saat ini mencapai 30 juta euro atau setara Rp518,4 miliar per tahun!
Intinya, manajemen Juventus berniat melepas Cristiano Ronaldo karena mereka mulai kesulitan keuangan di tengah pandemi Covid-19. Di enam bulan pertama musim 2020-2021 saja, manajemen Juventus merugi 113 juta euro atau sekira Rp1,95 triliun!
“Cristiano Ronaldo meminta Juventus untuk memperpanjang kontraknya selama 1 tahun atau hingga 30 Juni 2023. Juventus tidak menjawabnya. Namun, mereka mungkin akan menjualnya, begitu juga De Ligt pada musim panas,” tulis Tancredi Palmeri di Twitter-nya @tancredipalmeri.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Tinggalkan Juventus, Benzema Kasih Kode untuk Reuni
Seperti yang diungkapkan Tancredi Palmeri di atas, bukan hanya Cristiano Ronaldo yang dilepas. Bek berpaspor Belanda, Matthijs de Ligt, juga akan dilepas.