Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Datangkan Cristiano Ronaldo dan Kaka, Pelatih Real Madrid Justru Murka

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 01 Maret 2021 |16:03 WIB
Datangkan Cristiano Ronaldo dan Kaka, Pelatih Real Madrid Justru Murka
Cristiano Ronaldo saat diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid pada 2009. (Foto: REUTERS)
A
A
A

MADRID – Pelatih asal Cile, Manuel Pellegrini, akhirnya buka suara soal kiprahnya ketika menangani Real Madrid pada musim 2009-2010. Ia mengaku tidak sependapat dengan megatransfer yang dilakukan sang presiden, Florentino Perez, pada musim panas 2009.

Saat itu, Florentino Perez baru saja terpilih sebagai presiden Real Madrid untuk kedua kalinya. Kembali terpilih sebagai presiden, membuat Florentino Perez menjalankan proyek Los Galacticos Jilid II.

Cristiano Ronaldo

(Real Madrid datangkan Cristiano Ronaldo dan Kaka pada 2009)

Alhasil, Florentino Perez membeli pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka hingga Karim Benzema. Namun, ternyata keputusan Florentino Perez di atas tidak disukai Manuel Pellegrini.

Ia menilai, Florentino Perez melakukan transfer mubazir. Meski mendatangkan pemain bintang, namun di posisi tersebut Real Madrid sudah memiliki pemain jempolan.

Ambil contoh di posisi penyerang. Florentino Perez mendatangkan Karim Benzema dari Olympique Lyon. Padahal, sebelum ada Karim Benzema, Real Madrid sudah memiliki Raul Gonzalez dan Gonzalo Higuain.

BACA JUGA: 5 Trofi Ballon dOr Dimenangkan Cristiano Ronaldo, Mana yang Paling Sensasional?

Di saat bersamaan, Real Madrid membutuhkan perbaikan di lini tengah. Namun, Real Madrid justru hanya mendatangkan Xabi Alonso dari Liverpool.

“Presiden (Florentino Perez) dan saya memiliki cara pikir yang berbeda tentang pemain rekrutan. Presiden merekrut pemain yang sangat bagus, tetapi beberapa dari mereka bermain di posisi, di mana kami sudah kuat sebelumnya. Jadi saya tidak senang,” kata Pellegrini mengutip dari The Sun, Senin (1/3/2021).

Manuel Pellegrini

(Manuel Pellegrini gagal total bersama Real Madrid)

Karena berbeda pandangan sejak awal, Pellegrini gagal memberitakan trofi bagi Real Madrid di musim 2009-2010. Di Liga Spanyol 2009-2010, Los Blancos –julukan Real Madrid– hanya finis di posisi dua dengan koleksi 96 angka, terpaut tiga poin dari Barcelona selaku tim juara.

Sementara di Copa del Rey, nasib Real Madrid lebih tragis lagi. Barcelona disingkirkan Alcorcon dengan agregat 1-4, klub yang mentas di kasta kedua sepakbola Spanyol (Divisi Segunda).

Bagaimana dengan Liga Champions? Real Madrid tersingkir di 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Olympique Lyon. Alhasil, Manuel Pellegrii dipecat di pengujung musim 2009-2010.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement