“Penalti lelucon,” tulis Neymar sembari diikuti emoji tertawa kala itu di akun Twitter pribadinya.
Meski tweet tersebut telah dihapus, Neymar tetap terancam terken sanksi oleh UEFA. Pasalnya, ia dinilai menghina pihak lain dengan menuliskan komentar tersebut. Sebab, UEFA sendiri menerapkan aturan yang mencegah penghinaan atau perilaku lain yang melanggar hal tersebut.
Sebagaimana diwartakan Daily Mail, Kamis (18/2/2021), jika terbukti melakukan pelanggaran, Neymar bisa terkena sanksi larangan bermain dalam dua pertandingan di Liga Champions. Jika hal ini terjadi, PSG tentu saja akan mendapat pukulan besar karena kehadiran sang pemain bintang saat bergantian menjamu Barcelona di laga leg II sangat dinantikan.
Laga leg II PSG melawan Barcelona sendiri akan tersaji pada 11 Maret 2021 dini hari WIB. Tak hanya PSG, kehadiran Neymar dalam laga tersebut sejatinya juga sangat dinantikan oleh para penggemar karena Barcelona diketahui berstatus mantan klubnya.
(Ramdani Bur)