TURIN – Inter Milan akan bertamu ke markas Juventus, Allianz Stadium, untuk menjalani laga leg kedua babak semifinal Coppa Italia 2020-2021. Jelang pertandingan yang akan berlangsung Rabu 10 Februari 2021 dini hari WIB tersebut, Pelatih Inter, Antonio Conte, memberi peringatan kepada para pemainnya.
Conte meminta kepada Samir Handanovic dan kolega untuk tidak lagi memberikan hadiah terhadap Juventus. Sebab, Bianconeri adalah tim yang kuat, yang bisa membuat Nerazzurri dalam kesulitan meskipun tanpa diberi hadiah.
Baca juga: Pirlo Akui Inter Milan Lebih Bahaya dengan Lukaku dan Hakimi
Hadiah yang dimaksud oleh Conte ini sejatinya mengacu pada kesalahan-kesalahan naif yang dibuat oleh para pemain Inter pada laga leg pertama. Kala itu, Inter harus menelan luka lantaran Juventus bisa membalikkan keadaan dengan memanfaatkan kesalahan para pemain Inter.
Padahal Inter sudah berhasil unggul 1-0 atas Juventus di leg pertama berkat gol Lautaro Martinez. Akan tetapi, kemudian Ashley Young melakukan pelanggaran yang tidak perlu kepada Juan Cuadrado sehingga wasit memberikan hadiah penalti kepada Juventus dan terciptalah gol penyeimbang.
Baca juga: Catatkan Gol Ke-500, Zlatan Ibrahimovic Enggan Jemawa
Tidak berhenti sampai di situ, pemain Inter kembali melakukan kesalahan naif. Samir Handanovic dan Alessandro Bastoni saling berebut bola. Hal itu lantas dimanfaatkan Cristiano Ronaldo untuk mencuri si kulit bundar dan melepaskan tendangan ke gawang Inter yang sudah kosong melompong.
Conte tentunya sangat menyayangkan kesalahan-kesalahan naif tersebut. Karena, seandainya mereka tidak melakukannya, maka Nerazzurri bisa memenangkan leg pertama.
Maka dari itu, kini Conte meminta kepada para pemainnya untuk tidak mengulangi hal tersebut. Apalagi, saat ini mereka membutuhkan kemenangan dan mencetak minimal dua gol untuk bisa lolos ke partai final.
"Juventus adalah tim yang sangat kuat yang tidak membutuhkan hadiah tertentu, seperti yang kami buat di leg pertama," ujar Conte, dikutip dari Football Italia, Selasa (9/2/2021).
“Kami harus melakukan yang lebih baik. Saya adalah seorang pesepakbola, saya tahu itu bisa saja terjadi untuk membuat kesalahan tertentu, tetapi kami harus belajar dari kesalahan-kesalahan itu,” sambungnya.
Inter boleh sedikit bernapas lega. Pasalnya, di pertandingan dini hari nanti mereka sudah bisa diperkuat oleh Lukaku. Sebelumnya di leg pertama Lukaku tidak dapat bermain karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
(Ramdani Bur)