“Ini adalah pertandingan yang aneh. Kami gagal mengeksekusi penalti kemudian kebobolan dua gol kilat. Para pemain sudah memberikan segalanya, tetapi Dewi Fortuna meninggalkan kami,” sungut Antonio Conte, dilansir dari Football Italia, Kamis (7/1/2021).
Dua gol yang dihasilkan penalti Antonio Candreva dan sontekan Keita Balde itu memaksa Inter Milan bermain lebih menyerang di paruh kedua. Mereka mampu mencuri satu gol lewat sundulan Stefan De Vrij, tetapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan setidaknya satu angka saja.
“Mengecewakan, karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari pertandingan ini. Kami butuh menganalisa apa yang benar dan salah,” tegas pelatih berkebangsaan Italia itu.
Wajar apabila Antonio Conte sebal. Pasalnya, kekalahan ini berpotensi melukai peluang Inter Milan merengkuh scudetto di akhir musim. Andai AC Milan sukses menaklukkan Juventus, maka selisih mereka bisa menjadi empat angka. Celakanya, Inter Milan dihadang musuh-musuh berat pada beberapa pekan ke depan seperti AS Roma dan Juventus.
(Rachmat Fahzry)