GENOA – Hasil negatif harus dirasakan Inter Milan saat bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, markas Sampdoria. Sebab, mereka pulang dengan tangan hampa setelah ditekuk tuan rumah dengan skor 1-2. Menurut juru taktik I Nerazzurri, Antonio Conte, anak asuhnya sedang dilupakan oleh Dewi Fortuna.
Laga kontra Sampdoria itu menjadi kesempatan emas Inter Milan untuk menekan seteru abadinya AC Milan di puncak klasemen. Dengan koleksi 36 angka, Il Biscione bakal melompat untuk sementara waktu ke posisi satu dengan nilai 39.
Kemenangan yang dipetik dari markas Sampdoria bisa menjadi tekanan tersendiri bagi AC Milan. Pasalnya, Rossoneri bakal menghadapi Juventus yang tengah menunjukkan trek kebangkitan. Potensi hilang poin dari laga tersebut cukup tinggi.
Baca juga: Sampdoria Jungkalkan Inter Milan 2-1 di Luigi Ferraris
Karena itu, kemenangan menjadi harga mati buat Inter Milan. Sayangnya, bukan kemenangan yang didapat melainkan kekalahan. Harapan untuk balik menekan AC Milan justru pupus gara-gara dua mantan pemainnya, yakni Antonio Candreva dan Keita Balde.
Sesungguhnya, Inter Milan menguasai jalannya laga. Mereka mendominasi penguasaan bola hingga 62% plus mencatatkan tujuh tembakan ke arah gawang. Sayangnya, kiper Sampdoria keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, bermain gemilang dengan salah satunya menghalau penalti Alexis Sanchez di menit 12.
Banyaknya peluang yang terbuang itu membuat Antonio Conte yakin anak asuhnya ditinggalkan Dewi Fortuna. Sebab, Inter Milan sempat mendapat hadiah penalti, tetapi kemudian kebobolan dua gol lewat skema serangan balik.