Elkan Baggott Diperebutkan Leeds United dan West Ham
LONDON - Perburuan sejumlah klub Liga Inggris terhadap Elkan Baggott sepertinya mulai menemukan pemenang. Leeds United disebut-sebut selangkah lagi merekrut pemain berdarah Indonesia itu dari Ipswich Town pada bursa transfer musim dingin 2021.
Seperti diketahui, sejumlah klub tengah mengantre untuk mendapatkan tanda tangan Elkan Baggott. Tidak kurang dari Leeds United, West Ham United, hingga Manchester United, tengah memantau situasi bek berusia 18 tahun itu.
Dari ketiga klub itu, Leeds United dan West Ham United menjadi dua pemburu utama. Dilansir dari Football Insider 247, Rabu (6/1/2021), Elkan Baggott sudah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Ipswich Town. Karena itu, kepergiannya semakin dekat.
Baca juga: Diincar Man United, Elkan Baggott Takkan Terganjal Izin Kerja
Bagi Leeds United, Elkan Baggott bisa menjadi rekrutan yang bagus pada tengah musim. Apalagi, mereka bakal kehilangan bek andalan Robin Koch yang diperkirakan menepi hingga Maret 2021 akibat mengalami cedera lutut.
Sementara itu, dua bek lainnya, yakni Liam Cooper dan Diego Llorente juga masih bergelut dengan kebugaran. Alhasil, armada asuhan Marcelo Bielsa itu diklaim paling ngotot mendatangkan Elkan Baggott ke Stadion Elland Road.
Sedangkan West Ham United butuh pelapis yang sepadan bagi Angelo Ogbonna serta Fabian Balbuena. Kedua sosok itu sangat diandalkan Manajer David Moyes sehingga membutuhkan pelapis yang mumpuni ketika harus diistirahatkan atau diganggu cedera dan suspensi.
Kedua klub kasta teratas Liga Inggris itu sebetulnya bisa merekrut Elkan Baggott dengan gratis pada musim panas mendatang. Namun, nilai pasar yang diperkirakan berada di angka ratusan ribu poundsterling, sudah cukup untuk menggaetnya dari Ipswich Town.
Andaikata jadi direkrut West Ham atau Leeds United, Elkan Baggott juga tidak akan terganjal aturan izin kerja. Sebab, pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu berstatus sebagai homegrown player.
Menurut aturan, pemain yang berlatih dan terdaftar di klub-klub Britania Raya dan Wales sebelum, minimal selama tiga tahun berturut-turut sebelum berusia 21 tahun, tanpa memandang negara asalnya, masuk dalam kategori homegrown player. Karena aturan itu, Elkan Baggott bisa membela klub-klub papan atas Inggris.
Berdasarkan pengakuan dari sang pemain, Elkan Baggott sudah bergabung dengan Ipswich Town selama 3,5 tahun, yakni sejak masih di U-14. Karena itu, mengacu pada aturan, Elkan Baggott sudah bisa dianggap sebagai homegrown player di Inggris.
(Rachmat Fahzry)
