SEPANJANG sejarahnya, sepakbola identik dengan permainan tim. Memang, selalu ada bintang yang mencuat dalam sebuah tim, seperti halnya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Namun, mereka tentu tidak bisa menunjukkan kehebatan tanpa bantuan rekan setim, terutama mitra di lini depan.
Pada akhirnya, kehadiran mitra tersebut membentuk duet atau bahkan trio di lini serang. Bukan sekali dua kali terdengar nama-nama trio yang mampu membuat lawan bergidik ngeri sebelum pertandingan dimulai.
Lalu, Okezone akan membahas lima trio paling menyeramkan sepanjang sejarah sepakbola, dilansir dari Sportskeeda, Selasa (29/12/2020).
5. The Holy Trinity
Penggemar Manchester United jelas mengenal trio pemain terbaik yang dijuluki The Holy Trinity. Trio tersebut terdiri dari Denis Law, George Best, dan Sir Bobby Charlton. Hebatnya, ketiga pemain itu sama-sama pernah mendapat gelar pemain terbaik dunia pada dekade 1960.
Ketiganya punya peran berbeda. Denis Law meneror lini belakang lawan dengan ketajamannya, George Best dengan skill olah bola mumpuni, dan Sir Bobby Charlton menjadi pengatur serangan. Kolaborasi ketiganya pada dekade 1960 menghasilkan dua gelar juara Liga Inggris plus satu Piala/Liga Champions.
4. Trio BBC
Real Madrid pernah memiliki trio maut pada pertengahan dekade 2010. Kedatangan Gareth Bale pada musim panas 2013 melengkapi trio BBC yang terdiri dari Bale, (Karim) Benzema, dan Cristiano (Ronaldo). Kehadiran tiga pemain itu sudah cukup untuk meneror lini belakang mana pun.
Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo bagaikan matahari kembar karena berstatus sebagai pemain termahal di dunia kala itu. Keduanya rajin menyisir sayap sebelum merangsek ke tengah. Sedangkan Karim Benzema, berfungsi sebagai penyelesai akhir atau terkadang pelayan bagi Bale dan Ronaldo.