Alih-alih merekrut Ronaldinho, Manajemen Persib Bandung justru mendatangkan Carlton Cole. Pilihan itu tidak terlepas dari bisikan Michael Essien yang menyarankan mantan rekan setimnya di Chelsea tersebut. Padahal, kondisi Cole saat itu dinilai kurang layak.
“Tapi, manajemen mendengar bisikan dari Essien, yang ingin dia bawa Carlton Cole. Di situlah awalnya karena kondisi Cole parah,” tutur Djanur –sapaan akrabnya.
Kedatangan dua pemain kelas dunia itu tidak banyak membantu pencapaian Persib Bandung. Maung Bandung malah terdampar di posisi 13 pada klasemen akhir Liga 1 2017 dengan nilai 41 dari 34 laga. Desakan-desakan agar Djanur mundur mulai terdengar kencang bahkan ketika di pertengahan musim.
“Saya mengundurkan diri karena ada sesuatu, tidak usah disebutkan. Akhirnya dari keluarga juga memutuskan untuk mundur. Sebenarnya bobotoh yang mendesak mundur itu hanya sebagian kecil saja,” tutup Djadjang Nurdjaman.
(Ramdani Bur)